} -->

Kamis, 11 November 2010

Apa perbedaan Qurban dengan Aqiqah?

Assalamualaikum.

Alhamdulillah, ini pertanyaan pertama dari Islamic Question Box atau INBOX. Semoga jawaban dari kami bisa berguna bagi soat Rohis.

Aqiqah adalah sembelihan demi mensyukuri kelahiran jabang bayi, yang dilaksanakan pada hari ke-tujuh. Aqiqah dilaksanakan dengan menyembelih seekor kambing untuk seorang bayi. Sama saja, baik bayi laki-laki atau perempuan. Karena Rasulullah meng-aqiqahi ke dua cucunya, Hasan dan Husein, seekor untuk Hasan dan seekor untuk Husein. Ada juga yang berpendapat, jika bayi laki-laki harus 2 ekor kambing dan satu ekor untuk bayi perempuan, yang didasarkan pada hadis Rasul: 'anil ghulaami syataani mukaafiataani wa 'anil-jaariyati syaatun" (dua kambing untuk bayi laki-laki, seekor kambing untuk bayi perempuan).

Qurban (bahasa Arab قربن) adalah suatu aktifitas penyembelihan / menyembelih hewan ternak yang dilakukan pada tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah atau disebut juga hari tasyrik / hari raya haji / lebaran haji / lebaran Qurban / Idul Adha dengan niat untuk beribadah kepada Allah SWT.

Perbedaan antara Qurban dengan Aqiqah antara lain :

  1. ‘Aqiqah tidak terikat pada waktu tertentu, sedangkan qurban dilakukan pada waktu tertentu, yaitu setelah solat dan khutbah Hari Raya ‘Aidil Adha hingga 13 Zulhijjah.
  2. Daging ‘aqiqah boleh diberikan kepada orang kaya, sedangkan daging qurban hanya boleh diberi kepada fakir miskin.
  3. ‘Aqiqah dilakukan sebagai tanda kesyukuran kepada Allah atas kelahiran anak, sedangkan qurban dilakukan untuk memperingati peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim dan anaknya, Isma‘il.
  4. Daging qurban sunah disedekahkan secara mentah, sedangkan daging ‘aqiqah sunah disedekahkan setelah dimasak.
Demikianlah perbedaan antara qurban dengan aqiqah, yang perlu diingat dari keduanya adalah waktu pelaksanaanya yang berbeda.
Wassalamualaikum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar